Daftar Isi adalah halaman yang menjadi petunjuk isi pokok dalam suatu dokumen. Dengan kata lain, daftar isi adalah peta untuk mencari data dalam suatu dokumen. Oleh karena itu, daftar isi harus akurat karena memiliki peran yang sangat penting. Salah satu pemanfaatannya yang sering dilakukan adalah mencari halaman suatu data dalam dokumen. Karena dengan membuka daftar isi, maka dengan mudah kita dapat menemukan keberadaan (halaman) data yang diinginkan dalam dokumen.
Pada dasarnya, membuat daftar isi tidaklah begitu rumit, hanya saja membutuhkan ketelitian dan fokus yang tinggi. Sehingga terkadang membuat daftar isi membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi jika dokumen yang kita buat terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan halaman. Nah, dalam kondisi ini kita dapat memanfaatkan fitur dari aplikasi yang digunakan untuk membuat dokumen tersebut. Salah satunya adalah Microsoft Word.
Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar isi secara otomatis menggunakan Microsoft Word. Dalam praktikum ini, kita akan menggunakan Micorsoft Word 2013.
Kita akan membuat dan membuka satu dokumen terlebih dahulu sepeti pada gambar berikut:

Gambar 1
Setelah dokumen siap, langkah pertama adalah menampilkan Navigation Pane (Ms. Word 2007 disebut Document Map). Caranya adalah pilih Menu View -> Navigation Pane (dicentang). Lihat gambar berikut.

Gambar 2
Setelah Navigation Pane dicentang, Panel Navigasi akan muncul pada sisi kiri dokumen (dalam kotak merah). Selanjutnya ketikkan judul dan sub judul dokumen (dalam lingkaran merah) yang akan ditampilkan dalam daftar isi. Sebagai contoh lihat gambar berikut ini.

Gambar 3
Dari list diatas,terdapat 7 judul utama (ABSTRAK, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR LAMPIRAN, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL, dan BAB I) serta terdapat 5 sub judul (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Sistematika Penulisan). Kelimanya adalah sub judul dari BAB I.
Langkah selanjutnya adalah memblok Judul Utama terlebih dahulu untuk dilakukan format.

Gambar 4
Cara mengubah format adalah dalam kondisi memblok Judul tersebut, pilih menu Home -> Heading 1 (level 1) pada pagian menu ribbon Style. Lihat pada bagian Navigation akan muncul judul tersebut dalam bentuk List (lingkaran 3 pada gambar 5). Setelah itu, kita bisa mengedit Font sesuai keinginan untuk Judul Utama tersebut.

Gambar 5
Selanjutnya kita akan memformat Sub Judul pada BAB I (lihat gambar 6). Sub Judul tersebut adalah Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Sistematika Penulisan. Lakukan blok terhadap sub judul tersebut.

Gambar 6
Jika BAB I adalah level 1, maka sub judul dari BAB I adalah Level 2. Sehingga untuk membuat format, klik Heading 2 (panah 1 pada gambar 7). Jika berhasil maka sub judul tersebut akan tampil pada bagian Navigation (lingkaran 2 pada gambar 7)

Gambar 7
Ubah kembali font sub judul seperti pada kotak merah gambar 8.

Gambar 8
Sampai pada tahap ini, kita sudah membuat format Heading 1 untuk Judul Utama dan Heading 2 untuk Sub Judul.
Selanjutnya adalah memisahkan halaman setiap Judul Utama. Mulai dari:
ABSTRAK pada halaman 1,
KATA PENGANTAR pada halaman 2,
DAFTAR ISI pada halaman 3, dan seterusnya.
Kita akan memulai dari KATA PENGANTAR karena ABSTRAK sudah berada pada halaman 1. Caranya adalah klik KATA PENGANTAR pada list Navigation (panah 1 pada gambar 9). Pilih menu Insert->Pages Break (panah 2 pada gambar 9).
Ulagi cara tersebut diatas hingga semua Judul Utama terpisah pada halaman yang berbeda-beda.

Gambar 9
Jika dilakukan dengan benar, maka total halaman akan menjadi 7, sesuai jumlah Judul Utama.

Gambar 10
Untuk memudahkan melakukan pengecekan, masukkan Page Number dengan cara pilih Menu Insert (panah 1 pada gambar 11), pada menu Ribbon Header & Footer pilih Page Number -> Buttom of Page -> Plain Number 2 (panah 2, 3 dan 4 pada gambar 11). Jika penomoran pada halaman ini dilakukan dengan benar, maka akan menghasilkan:
ABSTRAK pada halaman 1,
KATA PENGANTAR pada halaman 2,
DAFTAR ISI pada halaman 3, hingga
BAB I pada halaman 7 atau halaman terakhir.

Gambar 11
Sampai pada tahap ini, kita telah selesai memberikan penomoran halaman. Dan tahap selanjutnya adalah menampilkannya dalam Daftar Isi secara otomatis. Caranya adalah klik pada Daftar Isi pada list Nagivation (panah 1 pada gambar 12). Jika benar maka akan tampil halaman Daftar Isi pada lembar kerja Microsoft Word. Aktifkan kursor dibelakang Daftar Isi lalu tekan tombol ENTER agar muncul baris baru dan kursor akan berpindah pada baris tersebut (panah 2 pada gambar 12). Pada baris baru tersebutlah kita akan menampilkan Daftar Isi Otomatis.

Gambar 12
Cara memasukkan daftar isi otomatis adalah dengan cara pilih menu References->Table of Content (panah 1 pada gambar 13). Lalu pilih Automatic Table 1 (panah 2).

Gambar 13
Jika langkah diatas dilakukan dengan benar, maka Daftar Isi lengkap dengan nomor halamannya akan ditampilkan seperti gambar 14 berikut ini.

Gambar 14
Kita dapat menghapus judul defaultnya yakni Contents, dengan cara memblok judul tersebut (panah merah pada gambar 15) lalu tekan tombol Delete pada keyboard.

Gambar 15
Jika dilakukan dengan benar, maka judul default Contents akan hilang dari Daftar Isi. Lihat hasilnya pada gambar 16 berikut ini.

Gambar 16
Secara default, format font yang dihasilkan pada Daftar Isi Otomatis adalah warnah Biru. Namun demikian kita dapat mengubahnya sebagaimana kita mengubah format font pada umumnya. Blok daftar isi secara keseluruhan lalu ubah formatnya.

Gambar 17
Hasilnya lihat gambar 18 berikut:

Gambar 18
Sampai pada tahap ini, kita sudah selesai membuat Daftar Isi Otomatis. Perlu diketahui bahwa fungsi Navigation tidak hanya untuk membuat daftar isi dengan penomoran halaman otomatis. Namun juga dapat dilakukan untuk menelusuri isi dokumen dengan cepat (tanpa melakukan scrolling). Caranya cukup dengan mengklik Judul atau Sub Judul yang ingin ditampilkan. Sebagai contoh kita akan “mengisi Latar Belakang” yang berada pada halaman 7. Cukup dengan melakukan klik Latar Belakang pada list Navigation (panah 1 pada gambar 19). Perhatikan bahwa kursor akan aktif didepan Sub Judul Latar Belakang (panah 2 pada gambar 19).

Gambar 19
Untuk mengetikkan isi dari Latar Belakang, pindahkan kursor ke bagian belakang sub judul tersebut (lingkaran merah pada gambar 20). Lalu tekan tombol ENTER pada Keyboard untuk membuat baris baru.

Gambar 20
Jika dilakukan dengan benar, maka dokumen akan membuat baris baru dan kursor akan berpindah ke baris baru tersebut (panah merah pada gambar 21).

Gambar 21
Silahkan ketikkan apa yang akan ditampilkan pada Latar Belakang seperti pada gambar 22 berikut ini.

Gambar 22
Lalu, bagaimana jika ingin menambah Judul atau Sub Judul yang akan ditampilkan didalam Daftar Isi? Lihat caranya berikut ini.
Pada dasarnya cara menambahkan Judul atau Sub Judul sama saja dengan langkah-langkah yang telah dilakukan sebelumnya. Misal kita akan menambah Judul Utama yakni BAB II.
Bab yang baru ini akan kita buat pada halaman yang berbeda, sehingga perlu untuk menambah satu halaman yang baru. Caranya aktifkan kursor pada akhir kalimat di halaman terakhir (panah 1 pada gambar 23).

Gambar 23
Pilih menu Insert->Page Break (panah 1 dan 2 pada gambar 23). Sehingga akan membuat halaman yang baru.

Gambar 24
Ketikkan Judul Baru, misal BAB II. Lihat panah merah pada gambar 25 berikut ini

Gambar 25
Next, kita akan mengubah formatnya dengan cara blok judul BAB II (panah 1 pada gambar 26), lalu pilih menu Home (panah 2) dan pilih Heading 1 atau level 1 (karena BAB II adalah judul Utama). Jika berhasil, maka BAB II akan tampil pada list Navigation (panah 4). Perhatikan langkah-langkah tersebut pada gambar 26 berikut ini.

Gambar 26
Agar fontnya seragam dengan Judul Utama yang lainnya, silahkan ubah format font nya (kotak merah pada gambar 27)

Gambar 27
Sampai pada tahap ini, kita sudah menambah BAB II sebagai Judul Utama. Namun demikian BAB II belum tampil pada Daftar Isi. Oleh karena itu, perlu untuk mengupdate daftar isi. Caranya, tampilkan Halaman Daftar Isi dengan mengklik pada Navigation (panah 1 pada gambar 28). Jika halaman Daftar Isi telah tampil, klik pada area Daftar Isi tersebut (panah 2 pada gambar 28).

Gambar 28
Untuk melakukan update daftar isi, klik pada Update Table (panah 1 gambar 29). Akan tampil dialog box Update Table of Contents. Pilih Update Entire Table (panah 2) lalu klik tombol OK (panah 5).

Gambar 29
Apabila langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka BAB II akan ditampilkan pada Daftar Isi beserta halaman nya secara otomatis seperti pada gambar 30 berikut ini.

Gambar 30
Demikianlah cara membuat daftar isi otomatis menggunakan microsoft Word 2013.
Semoga bermanfaat.