Pengendalian-pengendalian aplikasi (application controls) merupakan pengendalian-pengendalian yang di pasang pada pengolahan aplikasinya. Pengendalian-pengendalian aplikasi (application controls) terdiri atas pengendalian-pengendalian masukan (input controls), pengendalian-pengendalian pengolahan (processing controls) dan pengendalian-pengendalian keluaran (output contols).
Pengendalian masuka (input control) mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa data transaksi yang valid telah lengkap,terkumpul semuanya, serta bebas dari kesalahan sebelum dilakukan proses pengolahannya. Pengendalian pada tahap pemasukan data (data entry) ini berupa pengecekan yang telah terprogram dalam program aplikasi dan disebut dengan programmed check (pengecekan terprogram). Pengendalian-pengendalian yang ada di programmed check dapat berupa echo check, existence check, matching check, field check, sign check, relationship check atau logical check, limit check atau reasonable check,range check, self-checking digit check, sequence check, label check, batch control total check dan zero-balance check.
Tujuan dari pengendalian-pengendalian pengolahan (processing controls) ini adalah mencegah kesalahn-kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data yang dilakukan setalah data dimasukkan dalam komputer. Kesalahan-kesalahan yang umumnya disebabkan oleh kesalahan dalam program adalah overflow,kesalahan logika program,logika program yang tidak lengkap,penanganan pembulatan yang salah,kesalahan akibat kehilangan atau kerusakan record,kesalahan urutan proses,kesalahan data di file acuan dan kesalahan proses serentak. Pengecekan-pengecekan kesalahan pengolahan harus dapat dideteksi.Pengontrolan untuk mengecek kesalahan-kesalahan pengolahan dapat berupa control total check, matching check, reference file check, limit and reasonable check, cross footing check,dan record locking.
Pengendalian-pengendalian pengolahan lainnya yang perlu dilakukan jika sistem informasi menggunakan suatu jaringan komunikasi untuk mentransmisikan data dari satu tempat ke tempat yang lain adalah pengendalian-pengendalian komunikasi. Pengendalian-pengendalian komunikasi dimaksudkan untuk menangani kesalahan selama proses mentransmisikan data dan untuk mencegah keamanan dari data selama pengiriman data tersebut. Pengendalian-pengendalian kesalahan transmisi dapat dilakukan dengan teknik pantulan (echo technique), pengecekan paritas dua koordinat (two-coordinate parity checking), atau cyclic redundancy checking.
Keluaran (output) yang merupakan produk dari pengolahan data dapat disajikan dalam dua bentuk utama, yaitu dalam bentuk hard copy dan soft copy. Dalam bentuk hard copy, yang paling banyak dilakukan adalah berbentuk laporan yang dicetak menggunakan alat cetak (printer). Dalam bentuk soft copy, yang paling umum adalah berbentuk tampilan dilayar terminal. Pengendalian-pengendalian keluaran dimaksudkan untuk diterapkan pada kedua macam betuk keluaran tersebut.
Sumber:
Jogiyanto. 2019. Sistem Informasi Manajemen Edisi 3. Jakarta. Universitas Terbuka