Struktur Data Stack

Dalam bahasa Indonesia, stack berarti tumpukan. Pada struktur data ini, data yang digunakan adalah linear. Struktur data stack pada dasarnya mempunyai sifat atau prinsip LIFO. LIFO merupakan singkatan dari Last In First Out yang artinya “terakhir masuk, pertama keluar”. Contoh tumpukan dalam kehidupan sehari-hari adalah tumpukan beras di gudang dan juga tumpukan batu bata di toko material.

Item data dalam stack yang berada pada posisi puncak disebut TOP. Sedangkan jumlah data didalam suatu stack disebut NOEL. Struktur data stack ini memiliki beberapa macam operasi yang sering dipergunakan yakni, (1) Push atau memasukan item data baru ke dalam stack, (2) Pop atau menghapus item data dari sebuah stack, serta (3) Peek atau memantau data  yang paling diatas dalam stack. Memasukkan dan menghapus item data pada stuktru data stack akan selalu dilakukan pada bagian atas.

Baca juga :   Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi

Kelebihan stack adalah tidak ada kekuatiran terjadinya stack overflow. Karena selama memori masih tersedia penambahan data bisa terus dilakukan. Hal ini akan mengakibatkan penambahan dan penghapusan data dapat dilakukan dengan cepat. Sedangkan kelemahan stack adalah memerlukan memori yang lebih banyak karena setiap sel tidak hanya menyimpan value saja, melainkan juga pointer ke sel berikutnya sehingga lambat.